0
0
AC Milan sedang menghadapi masalah pelik jelang pertandingan lanjutan Serie A 2025/2026 melawan Bologna. Laga ini akan digelar di San Siro pada Minggu malam, dan menjadi momen penting bagi Rossoneri setelah jeda internasional.
Kondisi fisik beberapa pemain kunci membuat pelatih Massimiliano Allegri harus memutar otak. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Christian Pulisic. Winger asal Amerika Serikat itu diragukan tampil karena kelelahan usai perjalanan jauh membela tim nasionalnya. Situasi ini membuka peluang besar bagi Adrien Rabiot untuk menjalani debut lebih cepat dari perkiraan.
Pulisic Kelelahan, Allegri Siapkan Plan B
Kabar mengenai kondisi Pulisic bukanlah kejutan sepenuhnya. Setelah tampil gemilang bersama timnas Amerika Serikat dalam laga persahabatan di Ohio, ia harus menempuh perjalanan panjang kembali ke Milan. Faktor jet lag dan intensitas tinggi pertandingan internasional membuat tim medis merekomendasikan agar sang winger diistirahatkan atau setidaknya tidak dimainkan penuh.
Selain Pulisic, Allegri juga dipusingkan dengan kondisi pemain lain. Rafael Leao, andalan di lini depan Milan, belum sepenuhnya pulih dari cedera ringan yang dideritanya pada sesi latihan sebelum jeda internasional. Ada pula Ardon Jashari, rekrutan musim panas, yang masih absen karena cedera hamstring.
Dengan absennya beberapa pemain kunci, Allegri perlu merancang taktik alternatif. Menurut laporan media Italia, ia telah menyiapkan formasi 4-3-2-1, yang memungkinkan Ruben Loftus-Cheek untuk bermain lebih ofensif. Pergeseran ini diharapkan dapat menjaga kreativitas serangan Milan meski tanpa Pulisic.
Rabiot Siap Jalani Debut Lebih Cepat
Kondisi ini menjadi peluang emas bagi Adrien Rabiot. Gelandang asal Prancis itu didatangkan Milan pada akhir bursa transfer musim panas dengan ekspektasi besar. Rencananya, Allegri ingin memberinya waktu untuk beradaptasi dengan taktik tim. Namun, situasi darurat ini membuat Rabiot kemungkinan akan langsung diturunkan.
Menurut laporan Sky Sport Italia, Rabiot akan mengisi posisi sentral di lini tengah bersama Tijjani Reijnders dan Ismael Bennacer. Peran Rabiot tidak hanya sebagai pengatur tempo, tetapi juga sebagai pelindung pertahanan saat menghadapi serangan balik cepat Bologna.
Pengalaman Rabiot di level tertinggi, termasuk saat membela Juventus dan PSG, dianggap sangat penting untuk menjaga stabilitas Milan. Allegri dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan keseimbangan antara lini tengah dan belakang, sehingga kehadiran Rabiot diharapkan dapat memberikan dimensi tambahan dalam permainan.
Pergeseran Taktik dan Eksperimen Baru
Jika Loftus-Cheek diproyeksikan lebih ke depan, kemungkinan besar ia akan mendampingi Santiago Gimenez di lini serang. Kehadiran Gimenez sebagai ujung tombak utama akan sangat krusial, terutama mengingat ketajamannya di depan gawang. Dengan sistem baru ini, Milan akan mencoba menguasai lini tengah dan membangun serangan dengan lebih sabar.
Formasi alternatif juga memberi ruang bagi pemain muda seperti Luka Romero atau Yacine Adli untuk tampil sebagai supersub. Keduanya dinilai bisa memberikan energi tambahan di babak kedua, terutama jika Bologna mencoba memanfaatkan kelelahan Milan.
Reuni Panas: Rabiot vs Rowe
Pertandingan ini bukan hanya soal taktik dan fisik. Ada bumbu emosional yang bisa membuat laga semakin panas. Adrien Rabiot kemungkinan besar akan berhadapan langsung dengan Jonathan Rowe, pemain Bologna yang juga mantan rekan setimnya di Marseille.
Hubungan kedua pemain ini diketahui memburuk setelah insiden di ruang ganti Marseille awal musim lalu. Setelah kalah dari Rennes 0-1, keduanya terlibat perkelahian serius yang membuat suasana tim kacau. Petugas keamanan stadion bahkan harus turun tangan untuk melerai. Kejadian tersebut menjadi salah satu alasan mengapa Marseille memutuskan melepas kedua pemain.
Reuni ini tentu menambah bumbu drama di San Siro. Baik Rabiot maupun Rowe pasti ingin membuktikan sesuatu di depan publik Italia. Allegri kemungkinan akan mengingatkan Rabiot agar tetap fokus pada permainan dan tidak terprovokasi.
Bologna Bukan Lawan Mudah
Bologna musim ini menunjukkan performa yang solid di bawah asuhan Thiago Motta. Mereka dikenal memiliki pertahanan yang rapi dan transisi cepat. Meski tidak diunggulkan di atas kertas, Bologna kerap membuat kejutan melawan tim-tim besar.
Dengan tambahan Rowe di lini serang, Bologna memiliki opsi untuk melakukan serangan balik berbahaya. Rossoneri tidak boleh menganggap enteng lawan, terutama ketika kondisi fisik mereka tidak ideal.
Kondisi Terkini Milan dan Prediksi Susunan Pemain
Kondisi Terkini Milan:
- Christian Pulisic: Diragukan tampil (kelelahan).
- Rafael Leao: Masih tanda tanya (cedera ringan).
- Ardon Jashari: Absen (cedera hamstring).
- Adrien Rabiot: Berpeluang debut.
Prediksi Susunan Pemain AC Milan (4-3-2-1)
- Kiper: Mike Maignan
- Belakang: Theo Hernandez, Fikayo Tomori, Malick Thiaw, Davide Calabria
- Tengah: Ismael Bennacer, Tijjani Reijnders, Adrien Rabiot
- Depan: Ruben Loftus-Cheek, Rafael Leao (atau Luka Romero), Santiago Gimenez
Prediksi Susunan Pemain Bologna (4-2-3-1)
- Kiper: Łukasz Skorupski
- Belakang: Stefan Posch, Jhon Lucumí, Sam Beukema, Charalampos Lykogiannis
- Tengah: Michel Aebischer, Lewis Ferguson
- Depan: Dan Ndoye, Jonathan Rowe, Riccardo Orsolini; Joshua Zirkzee
Kunci Kemenangan Milan
- Menguasai Lini Tengah
Kehadiran Rabiot akan menjadi faktor penting. Jika ia mampu menjaga ritme permainan dan memenangkan duel di lini tengah, Milan akan memiliki kendali lebih besar. - Efisiensi Serangan
Dengan absennya Pulisic dan kondisi Leao yang belum 100%, Milan harus memanfaatkan peluang sekecil apa pun. Santiago Gimenez akan menjadi ujung tombak yang diandalkan. - Fokus Pertahanan
Bologna memiliki serangan balik cepat. Tomori dan Thiaw harus disiplin dalam menjaga garis pertahanan.
Prediksi Pertandingan
Secara kualitas, Milan masih lebih unggul di atas kertas. Namun, faktor kelelahan dan absennya pemain kunci bisa menjadi kendala. Bologna kemungkinan akan bermain menunggu dan memanfaatkan celah.
Prediksi skor: AC Milan 2-1 Bologna. Gimenez dan Loftus-Cheek diprediksi mencetak gol untuk tuan rumah, sementara Bologna mungkin mencuri satu gol lewat Jonathan Rowe.
Kesimpulan
Laga Milan vs Bologna ini bukan hanya ujian kekuatan skuad Rossoneri, tetapi juga pembuktian karakter. Absennya Christian Pulisic dan kondisi beberapa pemain membuat Allegri harus berani bereksperimen. Debut Adrien Rabiot memberi harapan baru, sementara drama reuni dengan Jonathan Rowe menambah panas suasana.
Jika Milan bisa memanfaatkan keunggulan kandang dan menjaga fokus, tiga poin penuh masih sangat mungkin diraih. Namun, Bologna bukan lawan yang bisa diremehkan. Pertarungan sengit di San Siro ini akan menjadi tontonan menarik bagi pecinta Serie A.
Baca juga: Rabiot vs Rowe, Drama Lama Jelang Milan Jumpa Bologna
