AC Milan Bisa Selamatkan Robert Lewandowski, Begini Skenarionya
Hubungan antara Barcelona dan Robert Lewandowski tampaknya sedang menuju akhir. Striker asal Polandia yang bergabung dari Bayern Munich pada musim panas 2022 itu kini menghadapi musim yang mungkin menjadi yang terakhir di Spanyol.
Lewandowski, yang kini berusia 37 tahun, masih memiliki kontrak hingga Juni 2026. Namun, performa dan kondisi fisiknya mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan. Setelah dua musim produktif dengan total 75 gol dari 100 pertandingan, musim ini ia baru mencetak empat gol dari sembilan penampilan di semua kompetisi.
Cedera otot yang dialaminya pada Agustus lalu serta penurunan kebugaran membuat pelatih Hansi Flick lebih sering mengandalkan Ferran Torres dan Marcus Rashford di lini depan. Kondisi itu membuat Lewandowski semakin jarang tampil sebagai starter di Camp Nou.
Setengah Hati di Camp Nou, Setengah Pandang ke Masa Depan
Menurut laporan dari Sport, Lewandowski belum mengambil keputusan pasti terkait masa depannya. Ia berencana menunggu hingga akhir musim sebelum menentukan apakah akan melanjutkan petualangannya di Catalonia atau mencari tantangan baru di tempat lain.
Namun satu hal yang pasti, sang penyerang tidak berniat pensiun dalam waktu dekat. Ia masih ingin bermain di level tertinggi setidaknya dua musim lagi dan menolak tawaran menggiurkan dari Arab Saudi.
Lewandowski disebut ingin menutup kariernya di Eropa, di lingkungan kompetitif yang sesuai dengan ambisinya. Karena itu, sejumlah klub mulai memantau situasinya — salah satunya AC Milan, yang diam-diam disebut telah menjalin kontak awal dengan agennya.
Milan Muncul Sebagai Opsi Potensial
Kabar dari Spanyol menyebut bahwa agen Lewandowski telah berbicara secara informal dengan direktur olahraga Milan, Igli Tare. Pembicaraan itu masih di tahap awal dan belum mengarah ke negosiasi konkret, namun membuka peluang bagi Rossoneri untuk memanfaatkan situasi kontrak sang penyerang.
Meski begitu, ada satu kendala besar: gaji tinggi Lewandowski yang mencapai sekitar 13 juta euro per tahun. Jika ingin bermain di San Siro, ia harus bersedia menurunkan tuntutan finansialnya secara signifikan agar sesuai dengan kebijakan keuangan Milan.
Kendati demikian, peluang tersebut tetap terbuka. Dengan hasrat kuat Lewandowski untuk terus bersaing di level tertinggi dan ambisi Milan mencari sosok berpengalaman di lini depan, kemungkinan melihat sang legenda Polandia mengenakan seragam merah-hitam belum sepenuhnya tertutup.
Kesimpulan
Jika semua pihak bersedia berkompromi, terutama dalam hal gaji, AC Milan bisa menjadi pelabuhan baru yang ideal bagi Robert Lewandowski. Di sisi lain, bagi Milan, kehadiran penyerang berpengalaman seperti dia bisa menjadi tambahan berharga dalam perburuan gelar domestik maupun Eropa.