Manchester United

Kupas Tuntas Kemenangan Manchester United atas Chelsea: Gol ke-100 Bruno Fernandes, Duet Sesko-Mbeumo, dan Penyakit Lama MU

0 0
Read Time:3 Minute, 34 Second

Manchester United berhasil meraih kemenangan penting atas Chelsea dengan skor 2-1 dalam laga pekan kelima Premier League 2025/26 di Old Trafford, Sabtu (20/9/2025). Meskipun penuh drama dengan dua kartu merah dan tiga gol, kemenangan ini memberikan angin segar bagi pasukan Ruben Amorim yang sempat berada di bawah tekanan.

Namun, tiga poin yang didapatkan United bukan tanpa perjuangan. Kemenangan ini menyisakan banyak catatan penting yang perlu dicermati, mulai dari pencapaian individu, lahirnya duet maut, hingga penyakit lama yang kembali kambuh. Berikut adalah analisis mendalam dari kemenangan Man United atas Chelsea.


1. Gol ke-100 Bruno Fernandes: Pencapaian Luar Biasa Sang Kapten

Di tengah riuhnya drama pertandingan, Bruno Fernandes mencatatkan sebuah pencapaian istimewa dengan gol ke-100 untuk Manchester United. Golnya ke gawang Chelsea menjadi gol ke-100 yang tercipta dari 296 penampilan—suatu pencapaian luar biasa bagi seorang gelandang. Fernandes menjadi pemain ke-18 dalam sejarah United yang berhasil mencapai angka tiga digit gol, memperlihatkan betapa vitalnya peran dirinya sejak bergabung dengan Setan Merah.

2. Duet Maut Sesko-Mbeumo: Kombinasi Kekuatan Udara dan Kecepatan

Laga ini juga menandai lahirnya duet maut baru di lini serang Manchester United. Kombinasi Benjamin Sesko dan Bryan Mbeumo tampil gemilang di babak pertama. Pada menit kelima, Sesko memenangi duel udara dan menyundul bola kepada Mbeumo yang kemudian memaksa kiper Chelsea, Robert Sanchez, melakukan pelanggaran hingga diganjar kartu merah. Kombinasi kekuatan udara Sesko dan kecepatan Mbeumo di lini depan terbukti menjadi senjata yang sangat berbahaya.

3. Harry Maguire Semakin Dewasa: Solid di Lini Belakang

Meskipun keputusan Ruben Amorim untuk memainkan Harry Maguire sebagai starter sempat dipertanyakan, sang bek veteran sukses membungkam keraguan. Maguire tampil solid di lini pertahanan, mengatasi setiap ancaman yang datang, serta memberikan kontribusi penting dengan assist untuk gol Casemiro. Penampilannya yang penuh pengalaman menunjukkan bahwa Maguire semakin matang dan masih layak menjadi andalan di lini belakang United.

4. Bryan Mbeumo: Awal Impresif dan Potensi Besar

Bryan Mbeumo tampil sebagai bintang utama di laga ini. Kecepatan dan pergerakannya membuatnya menjadi momok bagi pertahanan Chelsea, terutama di babak pertama. Aksinya yang memaksa Sanchez keluar dari sarangnya di menit-menit awal menjadi momen krusial dalam pertandingan ini. Meskipun masih dini, Mbeumo sudah menunjukkan potensi besar dan bisa menjadi salah satu rekrutan terbaik United dalam beberapa tahun terakhir.

5. PR di Posisi Wing-Back Kiri: Dorgu Masih Perlu Penyesuaian

Meskipun Patrick Dorgu mencatatkan assist untuk gol pertama, kontribusinya masih menjadi sorotan. Posisi wing-back kiri tampaknya masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Ruben Amorim. Dorgu bukanlah pemain sayap murni, dan hal ini mengakibatkan serangan dari sisi kiri seringkali tidak maksimal. Amorim perlu mencari solusi untuk memaksimalkan potensi serangan dari sektor ini.

6. Skuad Masih Mendukung Penuh Ruben Amorim

Di tengah tekanan besar yang mengarah pada Ruben Amorim, para pemain menunjukkan respons positif dengan intensitas tinggi. Mereka tampil lebih cepat dan lebih kuat dari Chelsea sejak menit pertama. Ini menunjukkan bahwa para pemain masih berada di belakang manajer mereka, dan kemenangan ini bisa menjadi titik balik yang sangat penting dalam memperbaiki performa tim.

7. Dua Sisi Casemiro: Kualitas dan Kontroversi

Casemiro menunjukkan dua sisi performa yang kontras dalam laga ini. Ia tampil sebagai pencetak gol yang sangat berbahaya, berada di posisi yang tepat untuk menggandakan keunggulan United. Namun, insting positifnya sedikit tercoreng dengan kartu kuning kedua yang kontroversial di babak pertama, yang memaksa tim untuk bermain dengan sepuluh orang di sisa waktu. Tindakannya tersebut menjadi peringatan bagi Casemiro untuk lebih hati-hati dalam menjaga emosi.

8. De Ligt Kembali Tampil Solid: Kelas Bek Tengah Terbukti

Matthijs de Ligt kembali menunjukkan kelasnya sebagai bek tengah papan atas. Dalam pertandingan besar ini, ia tampil solid, penuh energi, dan tidak ragu untuk maju hingga lini tengah untuk menekan lawan. Salah satu momen pentingnya adalah saat berhasil menyapu bola berbahaya yang melintas di depan gawang. Konsistensi performa De Ligt akan sangat penting bagi pertahanan United musim ini.

9. Penyakit Lama: Antisipasi Umpan Silang Masih Lemah

Meskipun Manchester United meraih kemenangan, kelemahan lama dalam mengantisipasi umpan silang kembali muncul. Gol balasan Chelsea yang dicetak oleh Trevoh Chalobah membuktikan masalah ini, di mana sang bek dibiarkan bebas untuk menyundul bola tanpa kawalan di dalam kotak penalti. Ruben Amorim harus segera mencari solusi untuk mengatasi masalah ini, agar United tidak kembali terpeleset di pertandingan-pertandingan mendatang. Baca juga, Informasi Lengkap Seputar Dunia Sepak Bola Terkini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %